INSOMNIA
Kekurangan Vitamin B5
Artikel
ini diajukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Ilmu Gizi
Disusun Oleh:
Kelas II
C
Hadi
Gunawan
Riyanto
Taryono
Tirta
Ayu Prabandari
Wida Eka
Ningsih
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA INDRAMAYU
2011
TIDAK BISA TIDUR = INSOMNIA???
Harus tidur supaya esok
hari bugar dan siap untuk menghadapi segala tantangan pekerjaan, tetapi rasa
kantuk tidak datang, mata tidak mau terpejam sepanjang malam, dan terkadang
membuat frustrasi untuk memaksakan diri tidur. Padahal kurang tidur dapat
menyebabkan berbagai hal yang mengganggu aktivitas esok harinya, seperti sulit
untuk berkonsentrasi, hilang mood, kurang bersemangat, dan emosi yang sulit
dikendalikan.
Gangguan sulit tidur ini biasa disebut dengan
insomnia. Insomnia merupakan gejala kelainan tidur, berupa sulit untuk merasa
ingin tidur (memerlukan waktu lebih dari 30 menit untuk merasa ingin tidur),
sering terbangun dari tidur (total waktu terbangun lebih dari 30 menit), dan
bangun pada pagi subuh dan sulit untuk kembali tidur (total waktu tidur kurang
dari 6,5 jam).
Tentu kita sering sekali terkena insomnia bukan?
Insomnia dapat disebabkan oleh bebagai hal. Beberapa penyakit dapat menyebabkan
insomnia, yaitu Parkinson, sesak nafas, flu, hipertiroid, hipotiroid,
hipoglikemi, batuk, gangguan fungsi
hepar, gangguan fungsi ginjal, gagal jantung, pikun, hipertensi, dan beberapa penyakit lain.
Nyeri kronik akibat rematik, menopausal, kolik, neuralgia, kanker juga dapat
menyebabkan insomnia. Suasana yang dapat mengganggu tidur di waktu malam adalah
nokturia (berkemih di waktu malam), suhu udara yang terlalu panas atau terlalu
dingin, bising (tinggal di dekat rel kereta api, pabrik). Ketergantungan obat
atau alkohol atau tembakau atau kafein (kopi) juga dapat menyebabkan insomnia,
beberapa obat lain seperti antidepresan, kortikosteroid, reserpin. Penyebab
lain yaitu depresi, stress berkepanjangan, kecemasan, skizofrenia (gangguan
jiwa), hipomania, dan berita buruk atau kegagalan memperoleh sesuatu.
Insomnia ada 3 jenis, yaitu insomnia kronis, insomnia transien, dan
insomnia jangka pendek. Insomnia transien terjadi pada beberapa hari. Insomnia
jangka pendek terjadi pada beberapa minggu dan dapat kembali seperti biasa.
Insomnia kronis terjadi lebih dari 3 minggu.
Penyembuhan insomnia akan lebih efektif apabila penyebab insomnia
diatasi terlebih dahulu. Ada 12 aturan untuk tidur (menurut WHO):
- Berbaring di tempat tidur ketika benar-benar ingin tidur. Tetapi usahakan pada waktu yang sama ketika akan pergi tidur.
- Jangan menggunakan ranjang untuk aktivitas lain selain untuk tidur. Aktivitas lain seperti membaca, nonton TV, makan, telepon. Kebiasaan menggunakan ranjang untuk aktivitas lain membuat kebiasaan untuk terjaga ketika berbaring di ranjang.
- Pasang alarm untuk bangun pada waktu yang sama. Tanpa memandang lama waku tidur malam.
- Usahakan untuk tidak tidur siang.
- Jangan minum alkohol beberapa jam sebelum tidur. Alkohol dapat membuat tidur gelisah.
- Jangan mengkonsumsi kafein atau obat mengandung kafein beberapa jam sebelum waktu tidur. Karena kafein sebagai stimulan, dapat meningkatkan denyut jantung sehingga tubuh dapat terjaga sepanjang malam.
- Jangan merokok beberapa jam sebelum tidur. Rokok mengandung nikotin yang dapat meningkatkan semangat karena berefek sebagai neurostimulan.
- Olahraga pada sore hari (6 jam sebelum tidur). Latihan peregangan otot atau jalan kaki secukupnya selama 20 menit. Hal ini akan meningkatkan metabolisme dan suhu badan, lalu akan menurun sekitar 6 jam kemudian yang berefek pada tidur yang nyenyak.
- Sediakan waktu transisi untuk tidur degan mengurangi tingkat aktivitas sebelum tidur, hilangkan rasa cemas akan pekerjaan yang belum selesai, hari esok dan pikiran lainnya. Melakukan akivitas dengan tenang dan santai.
- Membersihkan diri sebelum tidur, memastikan pintu telah terkunci, dan menyesuaikan pencahayaan lampu, supaya merasa aman dan nyaman pada saat tidur.
- Memastikan tidak ada cahaya terang atau suara yang dapat mengganggu dan pastikan suhu ruang tidur nyaman.
- Keadaan lapar atau setelah makan banyak dapat menghambat tidur. Bagaimanapun jika merasa lapar sebaiknya makan makanan kecil atau minum segelas susu hangat sangat tepat untuk mengatasi masalah ini.
Selain
itu, kebutuhan magnesium dan kalsium sebaiknya dipenuhi, karena kekurangan
keduanya dapat meyebabkan tidur tidak nyenyak. Magnesium dapat merelaksasikan
otot dan kalsium berefek sebagai penenang pikiran. Kedua zat ini dapat
diperoleh salah satunya pada susu. Karbohidrat kompleks yang terdapat pada roti
dapat memacu pengeluaran serotin yang dapat merangsang rasa kantuk. Serotin juga dapat dipicu oleh asam amino
triptofan yang terdapat pada susu, selain itu triptofan juga memicu pengeluaran
hormon melatonin yang memerintahkan tubuh untuk untuk istirahat. Hormon ini
akan dikeluarkan ketika sinar matahari mulai redup.
Dengan tidur yang berkualitas dan cukup, kita dapat lebih siap dan
berkonsentrasi penuh untuk melakukan aktivitas esok harinya.
Penyebab
Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu
gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan
fisik dan pemakaian obat-obatan.
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun
usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti
kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan.
Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan
otaknya tidak lelah.
Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung
berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek
dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga.
Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka
tidak cukup tidur.
Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan
pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun
beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali.
Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa
belum puas tidur. Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan
pertanda dari depresi.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami
irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun
pada saatnya tidur.
Hal ini sering terjadi sebagai akibat dari:
- Jet lag (terutama jika bepergian dari timur ke barat).
- Bekerja pada malam hari.
- Sering berubah-ubah jam kerja.
- Penggunaan alkohol yang berlebihan.
- Efek samping obat (kadang-kadang).
- Kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer).
Pengobatan
·
Pengobatan insomnia tergantung
kepada penyebab dan beratnya insomnia.
·
Orang tua yang mengalami perubahan
tidur karena bertambahnya usia, biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan
tersebut adalah normal.
·
Penderita insomnia hendaknya tetap
tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana
yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik.
·
Jika penyebabnya adalah stres
emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah
depresi, diberikan obat anti-depresi.
·
Jika gangguan tidur berhubungan
dengan aktivitas normal penderita dan penderita merasa sehat, bisa diberikan
obat tidur untuk sementara waktu. Alternatif lain untuk mengatasi insomnia
tanpa obat-obatan adalah dengan terapi hipnosis atau hipnoterapi.
Manfaat Vitamin B5
Vitamin B5 ini juga dikenal sebagai Pantothenic Acid. Pada
kenyataannya, tidak mungkin bagi seseorang untuk mengkonsumsi vitamin B5 kurang
dari yang mereka butuhkan. Itu berarti bahwa tidak ada kemungkinan kecil bahwa
seseorang dapat memiliki kekurangan vitamin B5. Untuk alasan ini, sebenarnya
tidak ada jumlah harian yang disarankan yang profesional kesehatan dapat
memperoleh semua negara sebagai lebih dari cukup dari konsumsi makanan normal
mereka. Vitamin B5 sangat penting untuk mengubah makanan menjadi energi antara
fungsi-fungsi lainnya. Vitamin B5 bertanggung jawab untuk mengambil lemak dan
karbohidrat menjadi energi.
Jelas ada beberapa sumber vitamin B5 yang
lebih baik dari yang lain tetapi diet seimbang akan memberikan lebih dari
cukup. Makanan dengan kandungan vitamin B5 tertinggi daging organ, salmon,
telur, kacang, susu, dan gandum. Perlu dicatat bahwa vitamin B5 hilang ketika
biji-bijian yang digiling menjadi tepung dan cenderung untuk tidak kembali
masuk Oleh karena itu manik-manik, biji-bijian makanan olahan seperti roti,
pasta, nasi, sereal sarapan, dan makanan yang dipanggang tidak sumber yang baik
dari B5 vitamin.
Vitamin B5 adalah yang
paling efektif bila dikombinasikan dengan vitamin B lain terutama thiamin atau
B1, riboflavin atau B2, niasin atau B3, pyridoxine atau B6, dan biotin. Seiring
dengan ini vitamin B lainnya, vitamin B5 merupakan bagian integral dalam
sejumlah proses. Yang paling penting dari ini adalah produksi energi dari
makanan yang dikonsumsi dan ini dikenal sebagai siklus Kreb itu. Vitamin B5
juga dibutuhkan untuk melepaskan energi dari lemak.
Menariknya, vitamin B5
juga dianggap sangat membantu dalam mengurangi stres. Hal ini terutama karena
kenyataan bahwa selama periode stres, tubuh memproduksi lebih dari hormon
tertentu seperti adrenalin dan ini membutuhkan vitamin B5. Ada banyak teori
mengenai manfaat vitamin B5 tetapi tidak ada kebutuhan untuk sebagian besar
orang untuk secara aktif mencari makanan yang tinggi B5 karena mereka cenderung
mengkonsumsi jauh lebih daripada yang dibutuhkan sudah. Tidak ada efek samping
untuk vitamin B5 terlalu banyak mengkonsumsi.
Ini dia hubungan antara
kurangnya vitamin B5 dengan Insomnia. Stres juga akan mengganggu konsentrasi
kita, terganggu akibat kurang tidur salah satunya. Sehingga dengan memenuhi
asupan vitamin B5 ini kita akan dimudahkan untuk terlelap dalam tidur,
hehe...tentunya bukan terlelap dari tidur panjang. Yups...mulai sekarang ayo
kita kaji ulang manfaat vitamin, bukan hanya vitamin B5 tapi juga semua vitamin
yang harus kita penuhi asupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar