PUNCAK CIREMAI

PUNCAK CIREMAI

Selasa, 12 Juni 2012

KEGIATAN PEMBELAJARAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP TINGKAT SMP


KEGIATAN PEMBELAJARAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP TINGKAT SMP
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam mengajarkan sesuatu kepada anak didik setiap guru harus menentukan konsep-konsep yang penting, yang strategis untuk mencapai pemahaman materi yang hendak di ajarkan itu.Linngkungan hidup yang demikian luas pengertiannya tidak mungkin seluruhnya dikembangkan pada satu jenis jenjang pendidikan saja.Konsep-konsep mengenai lingkungan hidup perlu di jabarkan dalam pengertian-pengertian yang lebih khusus sehingga dapat ditetapkan pengertian mana yang dapat di kembangkan pemahamannya pada jenjang pendidikan tertentu.Salah satu tujuan pendidikan lingkungan hidup adalah mengembangkan kepekaan terhadap masalah-masalah lingkungan hidup serta mengusahakan mencegah timbulnya masalah-masalah baru. Salah satu cara dalam pembelajaran di sekolah yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran suatu masalah adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan nyata. Dari proses melaksanakan kegiatan ini maka penalarannya terlatih dalam berfikir sistem matis dan logis untuk mencapai pengertian-pengertian yang mendorongnya menarik kesimpulan. Oleh karena itu, pendidikan lingkungan hidup mementingkan kegiatan-kegiatan nyata dapat dilaksanakan siswa secara mandiri.  Dalam makalah ini akan kemukakan contoh-contohn kegiatan yang dapat di gunakan dalam pembelajaran konsep-konsep pendidikan lingkungan hidup yang esensial, seperti ekositem  ,populasi,  ekonomi, dan tekhnologi.
B.     TUJUAN
1.Menambah wawasan bagi para pembaca mengenai kegiatan-kegiatan pembelajaran  konsep-konsep lingkungan hidup.
2.Menentukan konsep-konsep esensial kedalam pendidikan lingkungan hidup.
3.Mengemukakan alasan pentingnya pembelajaran pendidikan lingkungan hidup yang menekankan pada cara belajar siswa aktif.



















BAB II
PEMBAHASAN

A.    KEGIATAN-KEGIATAN PEMBELAJARAN KONSEP EKOSISTEM
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Bahan ajar bagi siswa sekolah Menengah Pertama perlu ditentukan pengertian-pengertian ekosistem yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.Empat pengertian berikut ini, cukup sederhana dan dapat dicerna siswa sekolah menengah pertama. Selain itu ke empat pengertian ini dapat memberikan kesadaran akan lingkungan hidup, keempat pengertian ini adalah sebagai berikut:
1. Segala sesuatau yang masuk dalam lingkungan hidup dalam jumlah yang tidak diingatkan manusia merupakan pencemar.
2.  Pencemaran berat umumnya merupakan merusak lingkungan.
3.  Di dalam sistem alam kapasitas pendauran bahan pencemar terbatas
4.  Penyebaran sumber daya alam maupun manusia di permukaan bumi ini tidak merata

A.1SEGALA SESUATU YANG MASUK DALAM LINGKUNGAN HIDUP DALAM JUMLAH YANG TIDAK DIINGATKAN MANUSIA MERUPAKAN PENCEMAR.

1. Pengertian yang hendak dikembangkan
2. Waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini kurang lebih dua kali pertemuan
3.Bahan yang dibutuhkan kantong sampah, kertas roti, (boleh juga mrnggunakan bagian belakang kertas kalender bekas),spidol berwarna, pensil.
Contoh tabel yang dapat digunakan untuk kegiatan ini.

Jenis Polutan
Jenis Materi
Jumlah
1.            Bahan plastic
2.            Kalengstik
3.             
4.      Dan seterusnya
1...............................m3
2............................... m3
3................................
4.dan seterusnya

 4. Langkah-langkah kegiatan
a. Pembersihan halam sekolah
b. Sampah yang terkumpul di bawa ke tempat sampah.
c.  Identifikasikan jenis-jenis sampah serta banyaknya setiap jenis.
d. Sampah apa sajakah yang tidak dapat di pungut sewaktu pembersihan halaman sekolah masukkan tabel.
e. Data yang terkumpul di buatkan grafiknya pada kertas roti atau halaman belakang kertas kalender bekas.
 5. Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan
a.  Apakah arti pencemaran/ populasi
b.  Bilamanakah limbah dapat disebut polutan.
c.  Berapa jenis polutan yang telah diidentifikasi dalam kegiatan ini.
d. Apa sajakah yang dapat di lakukan masyarakat kita untuk  menghilangkan pencemaran.
e. Apa yang telah dilakukan daerah atau propinsi anada dalam penanggulangan masalah sampah.
f. Apakah ada usaha masyarakat dalam pendauran sampah padat?
g. Produk pendauran sampah digunakan untuk apa?
h. Dengan pendauran sampah sumber alam aapakah yang dapat di lestarikan?
i. Mengapa umumnya di indonesia belum ada pabrik untuk pendauran sampah?

A.2 TINGKAT PENCEMARAN YANG TINGGI UMUMNYA MERUSAK LINGKUNGAN
1. Pengertian yang hendak di kembangkan
2. Waktu yang di butuhkan 2x pertemuan
3. Bahan dan alat yang di gunakan, yaitu sabun bubuk, 4 botol selai, sendok takaran, pengaduk, ikan kecil hidup.
4. Langkah-langkah pelaksanaan
a. Buatlah larutan sabun di dalam botol-botol selai sebagai berikut:
Keempat botol selai di isi air hingga 2/3 penuh. Kedalam botol selai pertama masukan sabun 1/2 sendok takaran, kedalam botol selai ke dua di masukkan 1 sendok sabun, botol ke 3 di masukkan 2 sendok sabun dan botol ke empat 4 sendok sabun.
b. Semua larutan di aduk. Setelah sabun melarut masukkan kedalam tiap-tiap larutan  2 ekor ikan kecil.
c. Perhatikan apa yang terjadi dengan ikan-ikan tersebut. Masukkan datanya ke contoh tabel.

Jenis larutan
Tingkah laku ikan setelah

15 menit
25 menit
35 menit
Larutan sabun ½ sendok



Larutan sabun 1 sendok



Larutan sabun 2 sendok



Larutan sabun 4 sendok




5. Pertanyyan untuk didiskusikan
a.  Mengapa ada perbedaan dalam tingkah laku itu?
Apabila kepekaan larutan sabun di naikkan apa yang terjadi dengan ikan-ikan.
b.  Apakah ada undang-undang atau peraturan yang mengatur mengenai pencemaran air?
c.  Apakah ada alternatif lain untuk mencuci pakaian tanpa mencemaari perairan?
d. Selain sabun apa lagi yang dapat mencemari air?
e.  Apakah yang dapat kamu lakukan untuk melindungi air dari pencemaran?


A.3DI DALAM SISTEM ALAM KAPASITAS PENDAURAN BAHAN PENCEMAR TERBATAS
1.   Pengertian
2.  Waktu yang di butuhkan 2x pertemuan
3.  Bahan dan alat yang digunakan yaitu sampah dapur,timbangan, pacul, kantong plastik, kertas dan pensil, saringan, sekop kecil, kaleng susu bekas.
4. Langkah-langkah pelaksanaan
a. Kertas-kertas diberi nomor I,II,III,IV lalu di masukkan kedalam kantong plastik supaya tidak basah bila terkena air hujan.
b.  Sampah dapur di jadikan 4 tumpukkan
      Tumpukan I samapah sebanyak 1kaleng
      Tumpukan II samapah sebanyak 2kaleng
      Tumpukan III samapah sebanyak 3kaleng
      Tumpukan IV samapah sebanyak 4kaleng
c.   Dihalaman buatkan 4 lubang itu
      Masukkan tumpukan sampah masing-masing dalam lubang yang berbeda lalu tutup lubang itu
d. beri tanda pada tiap lubang dengan kertas yang telah disiapkan pada langkah a.
e. Setelah seminngu , galilah sampah-sampah itu kembali, cuci, saring dan yang tersisa di ukur volumenya dengan kaleng.
f. Masukkan data yang di peroleh dalam suatu tabel
Contoh Tabel Pembusukan sampah dapur
Lubang
Banyaknya sampah

Keaadaan mula
Setelah seminggu
I
1 kaleng
...............kaleng
II
2 kaleng
...............kaleng
III
3 kaleng
...............kaleng
IV
4 kaleng
...............kaleng

5. Pertanyaan –pertanyaan untuk didiskusikan
a. sampah rumah tangga terdiri dari apa sajakah?
b. berapa persen volume pengurangan pada tiap tumpukan sampah setelah seminggu dibenamkan dalam tanah?
c.  mengapa terjadi dalam tanah itu?
d. jenis sampah apakah yang masih tertinggal?
e.  apabila sampah yang dibuang makin banyak apakah akibatnya terhadap   lingkungan?
f.  Alternatif-alternatif apa   sajakah yang dapat di ambil untuk menanggulanginya?
g. Apakah yang dapat anda lakukan bersama teman-teman anda untuk ikut menanggulanginya?
A.4PENYEBARAN SUMBER DAYA ALAM MAUPUN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERMUKAAN BUMI TIDAK MERATA
1. Pengertian yang henda dikembangkan
2. Waktu yang dibutuhkan 1x pertemuan
3. Bahan dan alat yang digunakan : permen atau kue biskuit, tape recorder, kaset kosong, dan dua buah piring
4. Langkah-langkah kegiatan:
a. Permen atau kue yang ada dibagi dua. Setengahnya diletakkan dalam satu piring dan setengah bagian yang lain dalam piring yang lain
b. Berikan kepada orang satu piring dn mereka dipersilahkan memakannya. Piring permen atau kue yang lain diberikan untuk siswa sekelas dan dipersilahkanmemakannya (permen atau kue umlahnya sebaiknya tidak cukup untuk semua siswa)
c. Nyalakan tape recorder dan diperhatikan dengan seksama apa yang terjadi dalam kelas. Biarkan apa yang dilakukan para siswa tanpa sadar mereka sedang bermain peran
d.  Setelah kurang lebih 5 menit, tenangkan kemabali siswa-siswa dan tape recorder dimatikan
5.  Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan
a.  Mengapa kegiatan ini di lakukan?
b. Apabila permen/kue diumpamakan sebagai seluruh kekayaan sumber alam di bumi maka 2 orang yang mendapat setengah bagian permen itu di misalkan negara mana? Sisanya menggambarkan negara mana?
c. Bagaimana perasaan anda tadi. Apakah orang-orang dari negara berkembang dan negara miskin juga merasakan sama dengan yang kamu rasakan?
d. Bagaimana perasaan kedua siswa yang dimisalkan negar maju?
      Apakah perasaan negara berkembang sama dengan perasaan orang-orang dari negara maju?
e. Putarlah rekaman tadi dan dengarkan pendapat-pendapat yang di kemukakan diskusikan pendapat yang menarik dan coba kaitkan dengan pandangan-pandangan yang sedang berkembang di dunia dewasa ini?
      Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu untuk mengajarkan pengertian bahwa  “segala sesuatu yang masuk dalam lingkungan hidup dalam jumlah yang tidak di inginkan manusia merupakan pencemar” merupakan gambaran nyata dari lingkungan kita sekarang ini. Sebenarnya pencemaran itu adalah limbah dari suatu kegiatan pemamfaatan sumber alam. Pencemaran dalam bentuk  baik gas, zat cair dan benda padat telah menjadi bagian dari lingkungan kita. Perairan terutama di kota-kota besar dan di kawasan perindustrian sudah sangat memperihatinkan tingkat pencemarannya, untuk mengatasinya maka seluruh lapisan masyarakat harus berpartisipasi, bukan hanya pemerintah.
      Kegiatan kedua mengenai pengertian “Tingkat pencemaran yang tinggi umumnya merusak lingkungan” mengambil suatu kegiatan yang menggunakan sabun(deterjen). Seperti telah di teliti bahwa deterjen tidak dapat di uraikan oleh bakteri-bakteri pembusuk sehinnga apabila tidak di temukkan deterjen yang dapat terurai oleh jasad renik dalam alam maka pengumpulannya  dalam perairan dapat mematikan kehidupan dalam air. Dalam kegiatan ini siswa juga di latih untuk peka terhadap peraturan-peraturan mengenai lingkungan hidup.Sekarang ini telah berlaku UU republik Indonesia no .4 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Sebaiknya semua anggota masyarakat mengetahui bahwa pengelolaan lingkungan hidup di indonesia harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
      Kegiatan yang ketiga berupa kegiatan untuk mengembangkan pengertian bahwa “di dalam sistem  alam kapasitas pendauran bahan pencemar terbatas”. Bahan pencemar berupa limbah padat sebenarnya merupakan sumberdaya karena hasil penguraiannya dapat merupakan pupuk bagi tanaman.Akan tetapi untuk penguraian limbah diperllukan waktu dengn kondisi yang sesuai.Apabila pertambahan limbah lebih cepat daripada penguraiannya maka lama kelammaan terjadi penumpukan sehingga terjdi pencemaran.Bagi limbah padat yang tidak dapat di uraikan oleh mahluk hidup maka tentu saja menimmbulkan masalah lingkungan bila tidak di daurkan oleh manusia.
      Kegiatan keemapt menyangkut pengertian bahwa: Sumber daya alam maupun sumber daya manusia tidak merata penyebarannya. Dari kegiatan ini yang sebenarnya merupakan bermain peran, siswa dapat merasakan sendiri akibatnya bila sumber daya alam tidak merata.Dari literatur dapa di cari data mengenai penyebaran manusia di negara-negara di dunia. Dari data kependudukan di indonesia saja dapat di temukkan bahwa kepadatan penduduk di suatu tempat berbeda dengan di tempat lain.


B.KEGIATAN-KEGIATAN PEMBELAJARAN KONSEP POPULASI
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam proses belajar mengajar konsep populasi adalah mengembangkan pengertian-pengertian seperti berikut ini :
1. Turun naiknya populasi mempengaruhi setiap individu masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
2. Standar hidup yang berbeda membawa pengaruh yang berbeda terhadap lingkungan hidup.
3. Semakin bertambah populasi manusia semakin sukar mencapai kualitas lingkungn hidup serta memeliharanya.
Contoh kegiatan diberikan di bawah ini dengan harapan dapat mengembangkan kegiatan-kegiatan lain mengenai populasi yang sesuai dengan lingkungan tempat anda mengajar kelak.
1.  Pengertian yang hendak dikembangkan.
2.  Waktu yang di butuhkan untuk kegiatan ini kurang lebih 2x pertemuan.
3.  Bahan dan alat : daftar siswa suatu sekolah untuk suatu tahun tertentu.
4.  Langkah-langkah:
a. Siswa mengusahakan memperoleh data mengenai berapa murid yang terdaftar
pada suatu tahun tertentu, berapa yang baru masuk dan berapa yang keluar, berapa jumlah siswa pada akhir tertentu.
b. Bila data yang ada tidak menunjukan perbedaan yang menyolok berikanlah data yang hipotetik.
c.  Siswa membuat grafik balok dari data ini
d.  Berdasarkan grafik ini jawablah pertanyaan berikut ini
5.  Pertanyaan –pertanyaan untuk didiskusikan
a.  Berapa pertambahan populasi sekolah karena murid baru?
b.  Berapa pengurangan populasi sekolah karen pindah?
c.  Berapakah angka pertumbuhannya (%)?
d.  Berapa jumlah populasi sekolah setiap 5 tahun sesudah tahun perhitungan?
e. Dengan kadar pertumbuhan seperti sekarang ini dalam beberapa tahun populasi sekolah menjadi 2x lipat. Berapatahun untuk menjadi 2x lipat lagi ?Adaka ada beda dari jangka waktu populasi sekolah menjadi 2x lipat pertama dan yang kedua ?
f. Bila secara fisik jumlah ruang kelas dan alat-alat pembelajaran tetap tidak berubah, apa pengaruh bertambahnya populasi sekolah 2x lipat ini pada sekolah anda?
g. Apa pengaruh pertambahan atau pengurangan dalam imigrasi, angka kelahiran, ataun angka kematian populasi pada sekolah anda?    
Dinamika populasi mempengaruhi kehidupan seseorang, masyarakat maupun lingkungan sekitar.Sebaliknya standar hidup populasi mempengaruhi lingkunngan sekitar standar hidup yang tinggi dengan tingkat konsumsi yang tinggi pula mempengaruhi pengambilan sumber daya alam. Semakin pesat pertumbuhan populasi manusia semakin sulit untuk memelihara kualitas lingkungan karena kebutuhan akan sumber daya meningkat. Pembelajaran pengertian-pengertian mengenai populasi ini penting dalam usaha mengembangkan sifat yang bertanggung jawab akan masalah-masalah lingkungan khususnya masalah kependudukan.


C.    KEGIATAN PEMBELAJARAN KONSEP EKONOMI DAN TEKNOLOGI
      Beberapa contoh pengertian mengenai konsep ekonomi dan tekhnologi adalah sebagai berikut:
1. Dalam biaya untuk menghasilkan suatu produk termasuk biaya untuk sumber daya yang di gunakan, gaji pekerja, iklan untuk produk tersebut, pajak serta biaya pemeliharaan dan perbaikan mutu lingkungan.
2.  Dalam harga pencemaran termasuk harga untuk mencegah terjadinya pencemaran serta harga untuk mempengaruhi kerusakan akibat pencemaran.
3.  Harga pencemaran kadangkala tidak dapat dihitung dalam rupiah.
4. Harga barang dan jasa tidak tetap karena tergantung pada permintaan dan tersedianya barang dan jasa itu.
5. Pola senta kegiatan pemanfaatan SDA di tentukan terutama oleh gaya hidup serta tingkat idustrialisai yang di perlukan untuk memenuhi tuntutan gaya hidup tersebut.
6. Peningkatan produksi barang karena peningkata permintaan mengakibatkan peningkatan konsumsi sumber daya.
A.HUBUNGAN PERMINTAAN DAN HARGA
1. Pengertian yang hendak di ajarkan
2. Waktu yang di perlukan kurang lebih 2 pertemuan
3.Bahan dan alat: jarum, gunting, pensil, dan kertas” kartu penjelasan singkat permainan” dan “kartu keadaan khusus”.
      Kartu keadaan khusus berisi informasi sebagai berikut:
a. Keadaan I: kegagalan panen menurun 2/3  dari jumlah keseluruhan per kebun jeruk
b. Keadaan II : bidang kedokteran menemukan bahwa bila seseorang mengkonsumsi jeruk lebih dari 2 buah akan terhindar dari serangan jantung
c. Keadaan III: pekerja perkebunan jeruk membentuk suatu serikat buruh dan menuntut gajih dinaikan serta lingkungan kerja diperbaiki
d Keadaan IV: seseorang menemukan minuman dengan rasa jeruk yang mengandung vitamin penangkal serangan jantung
e. Keadaan V : seorang petani jeruk menemukan pupuk yang dapat menaikkan panen jeruk sampa 4x lipat
f. Keadaan VI :pemerintah mengadakan persetujuan dagang dengan negara lain untuk mengekspor hasil panen jeruk ke negar itu selama 5 tahun
4.      Langkah-langkah:
5.      Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan

B.  POLA HIDUP MANUSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP SDA
1.  Pengertian yang hendak diajarkan : pola serta kegiatan pemanfaatan SDA ditentukan terutama oleh gaya hidup serta tingkat industrialisasi yang diperlukan untuk menemui tuntunan gaya hidup sedemikian
2.   Waktu yang dibutuhkan 2x pertemuan
3.  Bahan da alat : kertas dan pensil
4.  Langkah-langkah :
a.   Siswa mendaftar alat-alat di rumh masing-masing yang menggunakan listrik
b.  Kkumpulkan juga data berapa daya listrik di rumah masing-masing yang digunakan rata-rata sebulan serta berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar listrik
c.  Hitunglah berapa rupiah seseorang harus bayar perbulan dengan membagi biaya listrik sebulan yang harus dibayar keluarga dengan jumlah anggota keluarga
5.   Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan
a.  Apakah ada perbedaan biaya yang harus dibayar tiap siswa untuk listrik dalam sebulan?
b.  Apakah yang menjadi penyebab  perbedaan itu?
c.  Dari daftar alat-alat listrik rumah tangga mana sajakah yang dapat dihilangkan dari rumahmu?
d.  Apakah akibatnya bagi keluargamu apabila alat-alat ini tidak ada di rumahmu?
e.   Apa dampaknya apabila seluruh rakyat di indonesia tidak menggunakan alat-alat ini
f.   Keluarga siapa yang mempunyai alat listrik terbanyak?
g. Bila seluruh keluarga indonesia menggunakan alat-alat listrik sampai dengan keluarga yang terbanyak menggunakan alat listrik apa akibatnya?
h. Apakah kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ini?
Kegiatan ekonomi dan teknologi besar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia serta kelestarian lingkungan. Pengenalan akan peengaruh ekonomi dan teknologi terhadap lingkungan hidup perlu dikembangkan sedini mungkin pada siswa sehingga dalam pola hidupnya kelak ia dapat menentukan suatu pola yang bersahabat dengan lingkungan. Pola hidup yang boros yang konsumeris, sangat menguras sumber alam. Kegiatan-kegiatan pengedarannya dapat gunakan lingkungan siswa sendiri sehingga proses pembelajarannya menjadi bermakna.







BAB III
KESIMPULAN


Kesimpulan
Kegiatan –kegiatan pembelajaran konsep-konsep lingkungan hidup meliputi kosep-konsep esensial yaitu: konsep ekosistem, konsep populasi, konsep ekonomi dan tekhnologi. Dari setiap konsep tersebut memiliki fungsi masing-masing yang pada intinya semua yang telah di jabarkan pada bab pembahasan. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat itu dikembalikan lagi pada kesadaran dari individu masing-masing dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam yang tersedia di muka bumi ini sesuai dengan kebutuhan.












DAFTAR PUSTAKA

J.R.E. ‘Kaligis, Samidjo Broto Kiswoyo, Mieke Miarsyah. 2007. Pendidikan Lingkungan Hidup. Jakarta: Universitas Terbuka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar