KEGIATAN
PEMBELAJARAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP TINGKAT SMP
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
mengajarkan sesuatu kepada anak didik setiap guru harus menentukan
konsep-konsep yang penting, yang strategis untuk mencapai pemahaman materi yang
hendak di ajarkan itu.Linngkungan hidup yang demikian luas pengertiannya tidak
mungkin seluruhnya dikembangkan pada satu jenis jenjang pendidikan
saja.Konsep-konsep mengenai lingkungan hidup perlu di jabarkan dalam
pengertian-pengertian yang lebih khusus sehingga dapat ditetapkan pengertian
mana yang dapat di kembangkan pemahamannya pada jenjang pendidikan
tertentu.Salah satu tujuan pendidikan lingkungan hidup adalah mengembangkan
kepekaan terhadap masalah-masalah lingkungan hidup serta mengusahakan mencegah
timbulnya masalah-masalah baru. Salah satu cara dalam pembelajaran di sekolah
yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran suatu masalah adalah
dengan melakukan kegiatan-kegiatan nyata. Dari proses melaksanakan kegiatan ini
maka penalarannya terlatih dalam berfikir sistem matis dan logis untuk mencapai
pengertian-pengertian yang mendorongnya menarik kesimpulan. Oleh karena itu,
pendidikan lingkungan hidup mementingkan kegiatan-kegiatan nyata dapat
dilaksanakan siswa secara mandiri. Dalam
makalah ini akan kemukakan contoh-contohn kegiatan yang dapat di gunakan dalam
pembelajaran konsep-konsep pendidikan lingkungan hidup yang esensial, seperti
ekositem ,populasi, ekonomi, dan tekhnologi.
B. TUJUAN
1.Menambah
wawasan bagi para pembaca mengenai kegiatan-kegiatan pembelajaran konsep-konsep lingkungan hidup.
2.Menentukan
konsep-konsep esensial kedalam pendidikan lingkungan hidup.
3.Mengemukakan
alasan pentingnya pembelajaran pendidikan lingkungan hidup yang menekankan pada
cara belajar siswa aktif.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEGIATAN-KEGIATAN PEMBELAJARAN KONSEP
EKOSISTEM
Ekosistem
adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Bahan
ajar bagi siswa sekolah Menengah Pertama perlu ditentukan pengertian-pengertian
ekosistem yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.Empat pengertian berikut
ini, cukup sederhana dan dapat dicerna siswa sekolah menengah pertama. Selain
itu ke empat pengertian ini dapat memberikan kesadaran akan lingkungan hidup,
keempat pengertian ini adalah sebagai berikut:
1.
Segala sesuatau yang masuk dalam lingkungan hidup dalam jumlah yang tidak
diingatkan manusia merupakan pencemar.
2.
Pencemaran berat umumnya merupakan
merusak lingkungan.
3.
Di dalam sistem alam kapasitas pendauran
bahan pencemar terbatas
4.
Penyebaran sumber daya alam maupun
manusia di permukaan bumi ini tidak merata
A.1SEGALA
SESUATU YANG MASUK DALAM LINGKUNGAN HIDUP DALAM JUMLAH YANG TIDAK DIINGATKAN
MANUSIA MERUPAKAN PENCEMAR.
1.
Pengertian yang hendak dikembangkan
2.
Waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini kurang lebih dua kali pertemuan
3.Bahan
yang dibutuhkan kantong sampah, kertas roti, (boleh juga mrnggunakan bagian
belakang kertas kalender bekas),spidol berwarna, pensil.
Contoh tabel yang dapat
digunakan untuk kegiatan ini.
Jenis
Polutan
Jenis Materi
|
Jumlah
|
1.
Bahan plastic
2.
Kalengstik
3.
4. Dan seterusnya
|
1...............................m3
2...............................
m3
3................................
4.dan
seterusnya
|
4. Langkah-langkah kegiatan
a. Pembersihan halam
sekolah
b. Sampah yang
terkumpul di bawa ke tempat sampah.
c. Identifikasikan jenis-jenis sampah serta
banyaknya setiap jenis.
d. Sampah apa sajakah
yang tidak dapat di pungut sewaktu pembersihan halaman sekolah masukkan tabel.
e. Data yang terkumpul
di buatkan grafiknya pada kertas roti atau halaman belakang kertas kalender
bekas.
5. Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan
a. Apakah arti pencemaran/ populasi
b.
Bilamanakah limbah dapat disebut
polutan.
c. Berapa jenis polutan yang telah
diidentifikasi dalam kegiatan ini.
d.
Apa sajakah yang dapat di lakukan masyarakat kita untuk menghilangkan pencemaran.
e.
Apa yang telah dilakukan daerah atau propinsi anada dalam penanggulangan
masalah sampah.
f.
Apakah ada usaha masyarakat dalam pendauran sampah padat?
g.
Produk pendauran sampah digunakan untuk apa?
h.
Dengan pendauran sampah sumber alam aapakah yang dapat di lestarikan?
i.
Mengapa umumnya di indonesia belum ada pabrik untuk pendauran sampah?
A.2 TINGKAT PENCEMARAN YANG TINGGI UMUMNYA MERUSAK
LINGKUNGAN
1.
Pengertian yang hendak di kembangkan
2.
Waktu yang di butuhkan 2x pertemuan
3.
Bahan dan alat yang di gunakan, yaitu sabun bubuk, 4 botol selai, sendok
takaran, pengaduk, ikan kecil hidup.
4.
Langkah-langkah pelaksanaan
a.
Buatlah larutan sabun di dalam botol-botol selai sebagai berikut:
Keempat
botol selai di isi air hingga 2/3 penuh. Kedalam botol selai pertama masukan
sabun 1/2 sendok takaran, kedalam botol selai ke dua di masukkan 1 sendok
sabun, botol ke 3 di masukkan 2 sendok sabun dan botol ke empat 4 sendok sabun.
b.
Semua larutan di aduk. Setelah sabun melarut masukkan kedalam tiap-tiap
larutan 2 ekor ikan kecil.
c.
Perhatikan apa yang terjadi dengan ikan-ikan tersebut. Masukkan datanya ke
contoh tabel.
Jenis larutan
|
Tingkah laku ikan setelah
|
||
15 menit
|
25 menit
|
35 menit
|
|
Larutan sabun ½ sendok
|
|||
Larutan sabun 1 sendok
|
|||
Larutan sabun 2 sendok
|
|||
Larutan sabun 4 sendok
|
5.
Pertanyyan untuk didiskusikan
a. Mengapa ada perbedaan dalam tingkah laku itu?
Apabila
kepekaan larutan sabun di naikkan apa yang terjadi dengan ikan-ikan.
b. Apakah ada undang-undang atau peraturan yang
mengatur mengenai pencemaran air?
c.
Apakah ada alternatif lain untuk mencuci
pakaian tanpa mencemaari perairan?
d.
Selain sabun apa lagi yang dapat mencemari air?
e.
Apakah yang dapat kamu lakukan untuk
melindungi air dari pencemaran?
A.3DI
DALAM SISTEM ALAM KAPASITAS PENDAURAN BAHAN PENCEMAR TERBATAS
1. Pengertian
2. Waktu yang di butuhkan 2x pertemuan
3. Bahan dan alat yang digunakan yaitu sampah
dapur,timbangan, pacul, kantong plastik, kertas dan pensil, saringan, sekop
kecil, kaleng susu bekas.
4.
Langkah-langkah pelaksanaan
a.
Kertas-kertas diberi nomor I,II,III,IV lalu di masukkan kedalam kantong plastik
supaya tidak basah bila terkena air hujan.
b. Sampah dapur di jadikan 4 tumpukkan
Tumpukan I samapah sebanyak 1kaleng
Tumpukan II samapah sebanyak 2kaleng
Tumpukan III samapah sebanyak 3kaleng
Tumpukan IV samapah sebanyak 4kaleng
c. Dihalaman buatkan 4 lubang itu
Masukkan tumpukan sampah masing-masing
dalam lubang yang berbeda lalu tutup lubang itu
d.
beri tanda pada tiap lubang dengan kertas yang telah disiapkan pada langkah a.
e.
Setelah seminngu , galilah sampah-sampah itu kembali, cuci, saring dan yang
tersisa di ukur volumenya dengan kaleng.
f.
Masukkan data yang di peroleh dalam suatu tabel
Contoh
Tabel Pembusukan sampah dapur
Lubang
|
Banyaknya sampah
|
|
Keaadaan mula
|
Setelah seminggu
|
|
I
|
1 kaleng
|
...............kaleng
|
II
|
2 kaleng
|
...............kaleng
|
III
|
3 kaleng
|
...............kaleng
|
IV
|
4 kaleng
|
...............kaleng
|
5.
Pertanyaan –pertanyaan untuk didiskusikan
a.
sampah rumah tangga terdiri dari apa sajakah?
b.
berapa persen volume pengurangan pada tiap tumpukan sampah setelah seminggu
dibenamkan dalam tanah?
c. mengapa terjadi dalam tanah itu?
d.
jenis sampah apakah yang masih tertinggal?
e. apabila sampah yang dibuang makin banyak
apakah akibatnya terhadap lingkungan?
f. Alternatif-alternatif apa sajakah yang dapat di ambil untuk
menanggulanginya?
g.
Apakah yang dapat anda lakukan bersama teman-teman anda untuk ikut
menanggulanginya?
A.4PENYEBARAN
SUMBER DAYA ALAM MAUPUN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERMUKAAN BUMI TIDAK MERATA
1.
Pengertian yang henda dikembangkan
2.
Waktu yang dibutuhkan 1x pertemuan
3.
Bahan dan alat yang digunakan : permen atau kue biskuit, tape recorder, kaset
kosong, dan dua buah piring
4.
Langkah-langkah kegiatan:
a.
Permen atau kue yang ada dibagi dua. Setengahnya diletakkan dalam satu piring
dan setengah bagian yang lain dalam piring yang lain
b.
Berikan kepada orang satu piring dn mereka dipersilahkan memakannya. Piring
permen atau kue yang lain diberikan untuk siswa sekelas dan
dipersilahkanmemakannya (permen atau kue umlahnya sebaiknya tidak cukup untuk
semua siswa)
c.
Nyalakan tape recorder dan diperhatikan dengan seksama apa yang terjadi dalam
kelas. Biarkan apa yang dilakukan para siswa tanpa sadar mereka sedang bermain
peran
d. Setelah kurang lebih 5 menit, tenangkan
kemabali siswa-siswa dan tape recorder dimatikan
5.
Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan
a. Mengapa kegiatan ini di lakukan?
b.
Apabila permen/kue diumpamakan sebagai seluruh kekayaan sumber alam di bumi
maka 2 orang yang mendapat setengah bagian permen itu di misalkan negara mana?
Sisanya menggambarkan negara mana?
c.
Bagaimana perasaan anda tadi. Apakah orang-orang dari negara berkembang dan
negara miskin juga merasakan sama dengan yang kamu rasakan?
d.
Bagaimana perasaan kedua siswa yang dimisalkan negar maju?
Apakah perasaan negara berkembang sama
dengan perasaan orang-orang dari negara maju?
e.
Putarlah rekaman tadi dan dengarkan pendapat-pendapat yang di kemukakan
diskusikan pendapat yang menarik dan coba kaitkan dengan pandangan-pandangan
yang sedang berkembang di dunia dewasa ini?
Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu
untuk mengajarkan pengertian bahwa
“segala sesuatu yang masuk dalam lingkungan hidup dalam jumlah yang
tidak di inginkan manusia merupakan pencemar” merupakan gambaran nyata dari
lingkungan kita sekarang ini. Sebenarnya pencemaran itu adalah limbah dari
suatu kegiatan pemamfaatan sumber alam. Pencemaran dalam bentuk baik gas, zat cair dan benda padat telah
menjadi bagian dari lingkungan kita. Perairan terutama di kota-kota besar dan
di kawasan perindustrian sudah sangat memperihatinkan tingkat pencemarannya, untuk
mengatasinya maka seluruh lapisan masyarakat harus berpartisipasi, bukan hanya
pemerintah.
Kegiatan kedua mengenai pengertian
“Tingkat pencemaran yang tinggi umumnya merusak lingkungan” mengambil suatu
kegiatan yang menggunakan sabun(deterjen). Seperti telah di teliti bahwa
deterjen tidak dapat di uraikan oleh bakteri-bakteri pembusuk sehinnga apabila
tidak di temukkan deterjen yang dapat terurai oleh jasad renik dalam alam maka
pengumpulannya dalam perairan dapat
mematikan kehidupan dalam air. Dalam kegiatan ini siswa juga di latih untuk
peka terhadap peraturan-peraturan mengenai lingkungan hidup.Sekarang ini telah
berlaku UU republik Indonesia no .4 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan
pokok pengelolaan lingkungan hidup. Sebaiknya semua anggota masyarakat
mengetahui bahwa pengelolaan lingkungan hidup di indonesia harus sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Kegiatan yang ketiga berupa kegiatan
untuk mengembangkan pengertian bahwa “di dalam sistem alam kapasitas pendauran bahan pencemar
terbatas”. Bahan pencemar berupa limbah padat sebenarnya merupakan sumberdaya
karena hasil penguraiannya dapat merupakan pupuk bagi tanaman.Akan tetapi untuk
penguraian limbah diperllukan waktu dengn kondisi yang sesuai.Apabila
pertambahan limbah lebih cepat daripada penguraiannya maka lama kelammaan
terjadi penumpukan sehingga terjdi pencemaran.Bagi limbah padat yang tidak
dapat di uraikan oleh mahluk hidup maka tentu saja menimmbulkan masalah
lingkungan bila tidak di daurkan oleh manusia.
Kegiatan keemapt menyangkut pengertian
bahwa: Sumber daya alam maupun sumber daya manusia tidak merata penyebarannya.
Dari kegiatan ini yang sebenarnya merupakan bermain peran, siswa dapat
merasakan sendiri akibatnya bila sumber daya alam tidak merata.Dari literatur
dapa di cari data mengenai penyebaran manusia di negara-negara di dunia. Dari
data kependudukan di indonesia saja dapat di temukkan bahwa kepadatan penduduk
di suatu tempat berbeda dengan di tempat lain.
B.KEGIATAN-KEGIATAN
PEMBELAJARAN KONSEP POPULASI
Kegiatan-kegiatan
yang dapat dilakukan dalam proses belajar mengajar konsep populasi adalah
mengembangkan pengertian-pengertian seperti berikut ini :
1.
Turun naiknya populasi mempengaruhi setiap individu masyarakat dan lingkungan
sekitarnya.
2.
Standar hidup yang berbeda membawa pengaruh yang berbeda terhadap lingkungan
hidup.
3.
Semakin bertambah populasi manusia semakin sukar mencapai kualitas lingkungn
hidup serta memeliharanya.
Contoh
kegiatan diberikan di bawah ini dengan harapan dapat mengembangkan
kegiatan-kegiatan lain mengenai populasi yang sesuai dengan lingkungan tempat
anda mengajar kelak.
1.
Pengertian yang hendak dikembangkan.
2. Waktu yang di butuhkan untuk kegiatan ini
kurang lebih 2x pertemuan.
3. Bahan dan alat : daftar siswa suatu sekolah
untuk suatu tahun tertentu.
4. Langkah-langkah:
a.
Siswa mengusahakan memperoleh data mengenai berapa murid yang terdaftar
pada
suatu tahun tertentu, berapa yang baru masuk dan berapa yang keluar, berapa
jumlah siswa pada akhir tertentu.
b.
Bila data yang ada tidak menunjukan perbedaan yang menyolok berikanlah data
yang hipotetik.
c.
Siswa membuat grafik balok dari data ini
d. Berdasarkan grafik ini jawablah pertanyaan
berikut ini
5.
Pertanyaan –pertanyaan untuk
didiskusikan
a. Berapa pertambahan populasi sekolah karena
murid baru?
b. Berapa pengurangan populasi sekolah karen
pindah?
c. Berapakah angka pertumbuhannya (%)?
d. Berapa jumlah populasi sekolah setiap 5 tahun
sesudah tahun perhitungan?
e.
Dengan kadar pertumbuhan seperti sekarang ini dalam beberapa tahun populasi
sekolah menjadi 2x lipat. Berapatahun untuk menjadi 2x lipat lagi ?Adaka ada
beda dari jangka waktu populasi sekolah menjadi 2x lipat pertama dan yang kedua
?
f.
Bila secara fisik jumlah ruang kelas dan alat-alat pembelajaran tetap tidak
berubah, apa pengaruh bertambahnya populasi sekolah 2x lipat ini pada sekolah
anda?
g.
Apa pengaruh pertambahan atau pengurangan dalam imigrasi, angka kelahiran,
ataun angka kematian populasi pada sekolah anda?
Dinamika
populasi mempengaruhi kehidupan seseorang, masyarakat maupun lingkungan
sekitar.Sebaliknya standar hidup populasi mempengaruhi lingkunngan sekitar
standar hidup yang tinggi dengan tingkat konsumsi yang tinggi pula mempengaruhi
pengambilan sumber daya alam. Semakin pesat pertumbuhan populasi manusia
semakin sulit untuk memelihara kualitas lingkungan karena kebutuhan akan sumber
daya meningkat. Pembelajaran pengertian-pengertian mengenai populasi ini
penting dalam usaha mengembangkan sifat yang bertanggung jawab akan
masalah-masalah lingkungan khususnya masalah kependudukan.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN KONSEP EKONOMI DAN
TEKNOLOGI
Beberapa contoh pengertian mengenai
konsep ekonomi dan tekhnologi adalah sebagai berikut:
1.
Dalam biaya untuk menghasilkan suatu produk termasuk biaya untuk sumber daya
yang di gunakan, gaji pekerja, iklan untuk produk tersebut, pajak serta biaya
pemeliharaan dan perbaikan mutu lingkungan.
2.
Dalam harga pencemaran termasuk harga
untuk mencegah terjadinya pencemaran serta harga untuk mempengaruhi kerusakan
akibat pencemaran.
3.
Harga pencemaran kadangkala tidak dapat
dihitung dalam rupiah.
4.
Harga barang dan jasa tidak tetap karena tergantung pada permintaan dan
tersedianya barang dan jasa itu.
5.
Pola senta kegiatan pemanfaatan SDA di tentukan terutama oleh gaya hidup serta
tingkat idustrialisai yang di perlukan untuk memenuhi tuntutan gaya hidup
tersebut.
6.
Peningkatan produksi barang karena peningkata permintaan mengakibatkan
peningkatan konsumsi sumber daya.
A.HUBUNGAN
PERMINTAAN DAN HARGA
1.
Pengertian yang hendak di ajarkan
2.
Waktu yang di perlukan kurang lebih 2 pertemuan
3.Bahan
dan alat: jarum, gunting, pensil, dan kertas” kartu penjelasan singkat
permainan” dan “kartu keadaan khusus”.
Kartu keadaan khusus berisi informasi
sebagai berikut:
a.
Keadaan I: kegagalan panen menurun 2/3
dari jumlah keseluruhan per kebun jeruk
b.
Keadaan II : bidang kedokteran menemukan bahwa bila seseorang mengkonsumsi
jeruk lebih dari 2 buah akan terhindar dari serangan jantung
c.
Keadaan III: pekerja perkebunan jeruk membentuk suatu serikat buruh dan
menuntut gajih dinaikan serta lingkungan kerja diperbaiki
d
Keadaan IV: seseorang menemukan minuman dengan rasa jeruk yang mengandung
vitamin penangkal serangan jantung
e.
Keadaan V : seorang petani jeruk menemukan pupuk yang dapat menaikkan panen
jeruk sampa 4x lipat
f.
Keadaan VI :pemerintah mengadakan persetujuan dagang dengan negara lain untuk
mengekspor hasil panen jeruk ke negar itu selama 5 tahun
4. Langkah-langkah:
5. Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan
B. POLA HIDUP MANUSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP
SDA
1. Pengertian yang hendak diajarkan : pola serta
kegiatan pemanfaatan SDA ditentukan terutama oleh gaya hidup serta tingkat
industrialisasi yang diperlukan untuk menemui tuntunan gaya hidup sedemikian
2. Waktu yang dibutuhkan 2x pertemuan
3. Bahan da alat : kertas dan pensil
4. Langkah-langkah :
a. Siswa mendaftar alat-alat di rumh
masing-masing yang menggunakan listrik
b. Kkumpulkan juga data berapa daya listrik di
rumah masing-masing yang digunakan rata-rata sebulan serta berapa biaya yang
harus dikeluarkan untuk membayar listrik
c. Hitunglah berapa rupiah seseorang harus bayar
perbulan dengan membagi biaya listrik sebulan yang harus dibayar keluarga dengan
jumlah anggota keluarga
5. Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan
a. Apakah ada perbedaan biaya yang harus dibayar
tiap siswa untuk listrik dalam sebulan?
b. Apakah yang menjadi penyebab perbedaan itu?
c. Dari daftar alat-alat listrik rumah tangga
mana sajakah yang dapat dihilangkan dari rumahmu?
d. Apakah akibatnya bagi keluargamu apabila
alat-alat ini tidak ada di rumahmu?
e. Apa dampaknya apabila seluruh rakyat di
indonesia tidak menggunakan alat-alat ini
f. Keluarga siapa yang mempunyai alat listrik
terbanyak?
g.
Bila seluruh keluarga indonesia menggunakan alat-alat listrik sampai dengan
keluarga yang terbanyak menggunakan alat listrik apa akibatnya?
h.
Apakah kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ini?
Kegiatan
ekonomi dan teknologi besar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia serta
kelestarian lingkungan. Pengenalan akan peengaruh ekonomi dan teknologi
terhadap lingkungan hidup perlu dikembangkan sedini mungkin pada siswa sehingga
dalam pola hidupnya kelak ia dapat menentukan suatu pola yang bersahabat dengan
lingkungan. Pola hidup yang boros yang konsumeris, sangat menguras sumber alam.
Kegiatan-kegiatan pengedarannya dapat gunakan lingkungan siswa sendiri sehingga
proses pembelajarannya menjadi bermakna.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Kegiatan
–kegiatan pembelajaran konsep-konsep lingkungan hidup meliputi kosep-konsep
esensial yaitu: konsep ekosistem, konsep populasi, konsep ekonomi dan
tekhnologi. Dari setiap konsep tersebut memiliki fungsi masing-masing yang pada
intinya semua yang telah di jabarkan pada bab pembahasan. Untuk menciptakan
lingkungan yang sehat itu dikembalikan lagi pada kesadaran dari individu
masing-masing dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam yang tersedia di muka bumi
ini sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR
PUSTAKA
J.R.E.
‘Kaligis, Samidjo Broto Kiswoyo, Mieke Miarsyah. 2007. Pendidikan Lingkungan Hidup. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar