PUNCAK CIREMAI

PUNCAK CIREMAI

Kamis, 18 Oktober 2012

KENCING DARAH



Kencing Darah

Kencing berwarna merah belum tentu merupakan kencing darah. Warna merah pada kencing dapat diakibatkan oleh makanan, minuman, ataupun obat-obatan yang dikonsumsi selain kencing darah sendiri. Makanan dan minuman dengan pewarna sering mengakibatkan warna kencing sewarna dengan pewarna tersebut. Obat rifampisin yang sering dikonsumsi untuk terapi TBC juga mengakibatkan warna kencing kemerahan. Oleh sebab itu jika terdapat kencing yang berwarna kemerahan harus dipastikan apakah kencing darah ataupun bukan.

Kerusakan otot yang luas, misalnya pada multipel trauma, tersengat listrik dan terbakar juga dapat mengakibatkan kencing yang berwarna merah meskipun tidak mengenai ginjal ataupun saluran kencing. Kerusakan otot yang luas akan melepaskan komponen otot yang disebut myoglobin. Myoglobin merupakan suatu bentuk porfirin yang tidak dapat larut air dan langsung diekskresikan melalui ginjal. Warna myoglobin adalah merah. Oleh karena tidak larut air, maka ekskresi myoglobin dalam jumlah besar dapat mengendap dan akhirnya menyumbat filtrasi glomerolus dan berakibat gagal ginjal. (Seandainya larut air maka tidak akan mengendap). Untuk menghindari hal tersebut, pasien dengan trauma otot yang luas harus dilakukan pemantauan jumlah kencing, dan disarankan agar kencing cukup banyak.

Kencing darah atau dalam bahasa medis disebut hematuria dapat kasat mata (gross hematuria) ataupun mikroskopis saja. Dikatakan hematuria jika ditemukan adanya sel eritrosit didalam urine lebih dari 5 buah/lapang pandang perbesaran kuat. Kencing darah sering diakibatkan oleh trauma perut dan punggung (jatuh dari ketinggian, terbentur benda keras, kecelakaan lalu lintas), infeksi saluran kencing, infeksi usus buntu, tumor ginjal dan saluran kencing, batu saluran kencing dan pembesaran prostat. Oleh karena sebab kencing berwarna merah sangat beragam, dan pengobatannya berbeda satu terhadap yang lain, maka kejujuran pasien dalam memberikan informasi kepada dokter akan sangat berguna selain kecermatan dokter untuk menggali informasi.

Kencing darah yang diikuti rasa nyeri biasa disebabkan oleh karena trauma, batu saluran kencing dan infeksi. Sedang kencing darah tanpa rasa nyeri sering dikarenakan tumor atau kanker saluran kencing serta ginjal. Kencing merah yang diawali dengan kencing yang harus mengejan sering diakibatkan oleh pembesaran prostat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar