PUNCAK CIREMAI

PUNCAK CIREMAI

Selasa, 20 Maret 2012

Conochephalum conicum sebagai anti bakteri


Conochephalum conicum sebagai anti bakteri






Disusun oleh:
Rian Ariansyah

Semester IIIc


Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Wiralodra
INDRAMAYU
2011



BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan Negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi di dunia setelah Brazil. Banyak keanekaragaman hayati Indonesia belum diketahui potensinya, akan tetapi telah mengalami kepunahan. Salah satu keanekaragaman hayati yang belum banyak digali potensinya adalah tumbuhan lumut.

2. TUJUAN
Tumbuhan lumut yang terdapat di Indonesia mencapai 1500 spesies, maka dari itu dengan  bertujuan mengkaji potensi tumbuhan lumut Indonesia. Saya membuat penulisan ini agar lebih bias mengenal lebih jauh peranan dari lumut itu sendiri khususnya Connocephalum conicum.

3. MANFAAT
Dapat mengenal manfaat tumbuhan lumut seperti Connocephalum conicum. lebih jauh dapat dilihat dari potensi yang dikandungnya, diantaranya ekstrak lumut dapat digunakan sebagai antibakteri, antifungi, antifidan.

BAB II
TINJAUAN UMUM


1. CIRI-CIRI
Connocephalum conicum atau disebut lumut hati beraroma. Connocephalum conicum sebagai salah satu lumut hati yang paling mudah untuk diidentifikasi karena berukuran besar, mencolok dan tanpa komplikasi taksonomi.
Dengan ciri-ciri:
- Connocephalum conicum  banyak terdapat di hutan yang lembab dan di pinggiran sungai Negara-negara bagian utara.
- Memiliki bau yang mencolok
- Ukurannya cukup besar
- Teksturnya Mengkilap dan pola permukaan dorsal Thallus (pori-pori serta batas antara ruang udara mencolok).
- Spesies ini dioicious (gamet jantan dan betina yang letaknya terpisah/bercabang pada tanaman). gamet jantan (yang berisi antheridia) dan berwarna ungu, sedangkan gamet betina (berisi archegonia) adalah seperti payung kecil, kadang-kadang mencapai hingga 4 inci (10 cm).


2.KLASIFIKASI
Kingdom Plantae – Plants
Division Hepaticophyta – Liverworts
 Subdivision Hepaticae
 Class Hepaticopsida
Subclass Marchantiae

3. PERANAN
- sebagai anti bakteri.
- sebagai anti fungi.
- sebagai obat luka bakar.


BAB III
TINJAUAN KHUSUS

Beberapa literatur telah mencatat penggunaan tradisional dari tumbuhan lumut sebagai bahan obat dibeberapa tempat antara lain China, Eropa, dan Amerika Utara.
Banyak yang tidak menyangka bahwa lumut Connocephalum conicum atau bias disebut juga ular lumut hati memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai anti bakteri.
Memang secara langsung Connocephalum conicum belum diketahui secara langsung kandungan kimianya. Namun menurut hasil penelitian Asakawa (1998) menunjukkan bahwa tumbuhan lumut Connocephalum conicum mempunyai kandungan senyawa antimicrobial dan antifungi, serta menurut Marliana (2003) mempunyai airase dan drainase, sehingga tumbuhan lumut Connocephalum conicum merupakan media pertumbuhan pteridophyta dan spermatophyte yang bersifat epifit.







BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN
Bahwasanya lumut Connocephalum conicum memiliki banyak manfaat. lumut hati ini, berfungsi sebagai antibakteri, antifungi, mengobati luka bakar dan luka luar. Namun sangat disayangkan bahwa Connocephalum conicum belum diketahui secara langsung kandungan kimianya. Itu sangat disayangkan.

SARAN
Kita sebagai ilmuan harus bisa meneliti lebih jauh apa yang ada dalam Connocephalum conicum karena itu menjadi suatu nilai ekonomis bagi kehidupan manusia. jika kita bisa menemukan isi kandungannya tidak menutup kemungkinan akan menjadi acuan bagi para peneliti. Untuk lebih mengetahui morfologi, manfaat, habitat, bahkan budidaya.





DAFTAR PUSTAKA
-Akiyama, H, and Hiraoka T. (1994). Allozyme variability within and divergence among population of the liverwort Connocephalum conicum (Marchantiales :Hepaticae) in japan.
- Kim, H. N., Harada, K., and Yamazaki, T. (1996) Isozyme polymorphism and genetic structure of a liverwort Connocephalum conicum in natural populations of Japan. Genes & Genetic Systems 71, 225–235.
-Kimmerer, RW. 2003. Gathering moss: A natural and cultural history of mosses . Oregon State University Press, Corvallis. Oregon State University Press, Corvallis
-Szweykowski J, Buczkowska K, Odrzykoski IJ. 2005 Connocephalum salebrosum (Marchantiopsida, Connocephalaceae). - a new Holarctic liverwort species. Plant Systematics and Evolution 253: 133-158.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar