Conochephalum conicum
sebagai anti bakteri
Disusun oleh:
Rian Ariansyah
Semester IIIc
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Wiralodra
INDRAMAYU
2011
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Indonesia
merupakan Negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi di dunia
setelah Brazil. Banyak keanekaragaman hayati Indonesia belum diketahui
potensinya, akan tetapi telah mengalami kepunahan. Salah satu keanekaragaman
hayati yang belum banyak digali potensinya adalah tumbuhan lumut.
2.
TUJUAN
Tumbuhan
lumut yang terdapat di Indonesia mencapai 1500 spesies, maka dari itu dengan bertujuan mengkaji potensi tumbuhan lumut
Indonesia. Saya membuat penulisan ini agar lebih bias mengenal lebih jauh
peranan dari lumut itu sendiri khususnya Connocephalum conicum.
3.
MANFAAT
Dapat
mengenal manfaat tumbuhan lumut seperti Connocephalum conicum. lebih
jauh dapat dilihat dari potensi yang dikandungnya, diantaranya ekstrak lumut
dapat digunakan sebagai antibakteri, antifungi, antifidan.
BAB
II
TINJAUAN UMUM
TINJAUAN UMUM
1.
CIRI-CIRI
Connocephalum
conicum atau disebut lumut hati beraroma. Connocephalum
conicum sebagai salah satu lumut hati yang paling mudah untuk
diidentifikasi karena berukuran besar, mencolok dan tanpa komplikasi taksonomi.
Dengan
ciri-ciri:
-
Connocephalum conicum banyak
terdapat di
hutan yang
lembab dan di pinggiran sungai Negara-negara bagian
utara.
-
Memiliki bau yang mencolok
- Ukurannya cukup
besar
- Teksturnya Mengkilap
dan pola permukaan dorsal Thallus (pori-pori serta batas antara ruang
udara mencolok).
- Spesies ini dioicious (gamet
jantan dan betina yang letaknya terpisah/bercabang pada tanaman). gamet jantan (yang berisi antheridia) dan berwarna ungu, sedangkan gamet
betina (berisi archegonia) adalah seperti
payung kecil, kadang-kadang
mencapai hingga 4 inci (10 cm).
2.KLASIFIKASI
Subdivision Hepaticae
3. PERANAN
- sebagai anti bakteri.
- sebagai anti fungi.
- sebagai obat luka bakar.
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
TINJAUAN KHUSUS
Beberapa literatur telah mencatat penggunaan tradisional
dari tumbuhan lumut sebagai bahan obat dibeberapa tempat antara lain China,
Eropa, dan Amerika Utara.
Banyak yang tidak menyangka bahwa lumut Connocephalum
conicum atau bias disebut juga ular lumut hati memiliki banyak manfaat,
salah satunya adalah sebagai anti bakteri.
Memang secara langsung Connocephalum conicum belum
diketahui secara langsung kandungan kimianya. Namun menurut hasil penelitian Asakawa
(1998) menunjukkan bahwa tumbuhan lumut Connocephalum conicum mempunyai
kandungan senyawa antimicrobial dan antifungi, serta menurut Marliana
(2003) mempunyai airase dan drainase, sehingga tumbuhan lumut Connocephalum
conicum merupakan media pertumbuhan pteridophyta dan spermatophyte yang
bersifat epifit.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Bahwasanya lumut Connocephalum
conicum memiliki banyak manfaat. lumut hati
ini, berfungsi sebagai antibakteri, antifungi, mengobati luka bakar dan luka
luar. Namun sangat disayangkan bahwa Connocephalum conicum belum
diketahui secara langsung kandungan kimianya. Itu sangat disayangkan.
SARAN
Kita sebagai ilmuan harus
bisa meneliti lebih jauh apa yang ada dalam Connocephalum conicum karena
itu menjadi suatu nilai ekonomis bagi kehidupan manusia. jika kita bisa
menemukan isi kandungannya tidak menutup kemungkinan akan menjadi acuan bagi
para peneliti. Untuk lebih mengetahui morfologi, manfaat, habitat, bahkan
budidaya.
DAFTAR PUSTAKA
-Akiyama, H, and Hiraoka T. (1994). Allozyme
variability within and divergence among population of the liverwort Connocephalum
conicum (Marchantiales :Hepaticae) in japan.
-
Kim, H. N., Harada, K., and Yamazaki, T. (1996) Isozyme polymorphism and
genetic structure of a liverwort Connocephalum conicum in natural
populations of Japan. Genes & Genetic Systems 71, 225–235.
-Kimmerer,
RW. 2003. Gathering moss: A
natural and cultural history of mosses . Oregon
State University Press, Corvallis. Oregon State University Press,
Corvallis
-Szweykowski
J, Buczkowska K, Odrzykoski IJ. 2005 Connocephalum salebrosum (Marchantiopsida, Connocephalaceae). - a new
Holarctic liverwort species. Plant Systematics and Evolution 253:
133-158.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar